Cegah Penularan Virus Melalui Flashdisk

Mengalami masalah di laptop kemarin benar-benar menyebalkan, membuang waktu hampir 2 hari dari siang hingga malam demi mencoba membenarkan system Operasi windows yang bermasalah karena terserang virus. Selidik punya selidik rupanya hal ini terjadi karena my lovely wife sering menggunakan USB drive untuk mengcopy file ke laptopnya, yang kebanyakan berasal dari komputer dan laptop rekannya yang bervirus.

Yang jadi masalah, virus ini tertular karena ketidak mampuan Antivirus AVG dalam mendeteksi virus SEBELUM file dari USB diakses, akibatnya, file ketahuan bervirus oleh AVG baru setelah diakses, dan akibatnya = terlambat, virus sudah merasuk dalam system dan sudah ‘melukai’ systemnya meskipun virus berhasil dimusnahkan sebelumnya, untung akibatnya tidak sampai menghancurkan data, hanya system operasi yang tidak dapat login.

Nah, belajar dari pengalaman ini, Herlambang aka Bob admin milis Gadtorade memberikan masukan yang berguna sekali, yang berasal dari link halaman di blog philipina ini http://bleuken.i.ph/blogs/bleuken/2007/06/29/viruses-that-uses-autoruninf so informasi ini adalah informasi yang disummary dari blog tersebut.

secara sederhana, langkah dibawah ini akan membuat USB, CD, Memory card yang anda masukan ke komputer anda (termasuk laptop), tidak akan melakukan auto running yang biasanya otomatis mengakses segala media yang dimasukan ke komputer - yang tentunya dimanfaatkan virus/worm/trojan dan lain sebagainya.

Langkah pertama, pengamanan pada komputer.

langkah berikut akan mendisable fungsi auto-run di komputer anda, positifnya virus tidak langsung menyerang, negatifnya anda harus secara manual membuka file-file yang (seharusnya) autorun.

1. akses komputer anda dan klik Start, lalu pilih menu RUN
2. ketik ‘regedit’ (tanpa tanda petik) dan tekan tombol OK
3. maka pada desktop komputer anda akan tertampil jendela REGEDIT yang berisi jeroan seluruh aplikasi komputer anda
   Peringatan: lakukan step yang diminta, jangan sembarang mengubah nilai (value) dari registry program lain karena akan mengakibatkan system operasi anda rusak.
4. Klik KEY_CURRENT_USER
5. lalu Klik folder Software
6. Lanjutkan dengan membuka folder Microsoft
7. lalu Windows
8. lalu folder CurrentVersion
9. lalu Policies dan terakhir Explorer
10. Singkatnya: KEY_CURRENT_USERSoftware MicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer
11. Double-click pada NoDriveAutorun DWORD entry and type the value HEX: FF (255 in Decimal).
12. (If the NoDriveAutorun does not exists, you can creat it by right-clicking the right side area of the regedit window, then click New->DWord Value -> type NoDriveAutorun)
13. Tutup jendela aplikasi ini dan lakukan restart komputer anda.

This procedure will disable all the autorun for all drives of your computer and at least will prevent the autorun function of infected USB drives or CDs and avoid the infection of viruses like the Bacalid and RavMon.exe.

Langkah kedua, pengamanan pada USB drive anda

1. Tancapkan USB drive drive anda
2. Lalu klik menu START di kiri bawah windows anda
3. Klik menu RUN
   
4. Ketikan ‘CMD‘ (tanpa tanda petik)
5. akan muncul kotak hitam seperti dibawah ini.
6. Change your logged drive to your USB flash drive (contoh jika USB anda di Windows explorer terterah drive E: then type ‘E:‘ (tanpa tanda petik) on the command prompt then press enter)
7. buat folder baru, dengan mengetikan ‘MDAUTORUN.INF‘ tanpa tanda petik.

alasan kenapa hal ini efektif mencegah virus mengakses USB drive anda adalah: The reason why this will avoid future infection is that autorun.inf viruses usually generates a file autorun.inf. Having an AUTORUN.INF folder on the root directory of your drives will make virus programs unable to create their own autorun.inf file, virus can’t even overwrite it because it’s a folder and not a file.

Semoga berguna

5.0

Artikel Terkait: