Virus lokal urutan pertama masih ditempati oleh
Amburadul. Sementara di posisi kedua dan ketiga hanya terjadi pertukaran tempat antara virus
Bluevhentexi dan
Euis. Memang pada periode ini dirasakan tingkat penyebaran virus jenis VBScript sudah mulai menurun, terbukti hanya satu virus VBScript saja yang masuk dalam 10 besar virus kali ini. Berikut daftar selengkapnya:
1. Amburadul
Virus yang hadir dengan lambang menyerupai icon default untuk file gambar ini, akan membuat direktori baru untuk menaruh file - file induknya dengan nama ~A~m~B~u~R~a~D~u~L~² yang berada di bawah direktori System32 Windows. Nama file induk virus juga dibuat menyerupai file system Windows seperti csrss.exe, lsass.exe, winlogon.exe dan lain sebagainya. Dalam aksinya, ia akan membuat file duplikat atas dirinya pada root drive, misalnya dengan nama Friendster Community.exe, J3MbataN K4HaYan.exe, MyImages.exe, dan banyak nama file lainnya terutama yang berbau pornografi untuk menarik perhatian user. Untuk memberitahu kehadirannya, virus ini pun akan menampilkan pesannya pada caption di Internet Explorer. Dan hati-hati, karena ia dapat menghapus file gambar dan video yang Anda miliki. Beberapa extension file yang terbukti ia hapus adalah TIF, AVI, MP4, WMV, MPG, MPEG, VBS, dan EML.
2. Blueventhexi
Virus lokal yang satu ini memiliki ukuran file sebesar 36.864 bytes, tanpa di-
packing. Dibuat menggunakan Visual Basic, dan menggunakan
icon yang mirip seperti icon folder standar bawaan Windows. Sekilas, virus ini ada kesamaan dengan virus BlueFantasy. Pada komputer terinfeksi, Windows akan menampilkan pesan dari sang virus saat memulai Windows. Pesan tersebut juga bisa Anda temukan pada folder StartUp dengan nama “BluVenTheXi 10 Mei 2008 Surabaya.txt”.
3. Euis
Virus yang di-
compilecompress. Pada komputer terinfeksi, virus ini akan menampilkan pesannya di awal. Ia juga akan menghilangkan beberapa menu dari Start Menu, memblokir akses ke beberapa
tools Windows seperti Task Manager, Regedit, Folder Options, dan juga mencoba untuk menyingkirkan antivirus yang kemungkinan terpasang di komputer korban. Diketahui, virus ini pun dapat menginfeksi file executable lainnya dengan cara menaruh file yang diinfeksi di bawah tubuhnya. menggunakan Visual Basic ini memiliki ukuran file yang terbilang sangat besar, yakni sekitar 3,4Mb tanpa di-
4. Ninta
Virus lokal yang menggunakan icon mirip file aplikasi Microsoft Word ini dibuat menggunakan Visual Basic. Ia memiliki ukuran tubuh sekitar 53.248 bytes tanpa di-packer. Saat komputer terinfeksi oleh virus ini, pada direktori System32 akan terdapat sebuah direktori baru lagi dengan nama F41 yang sebenarnya ber-attribut hidden. Pada direktori tersebut akan terdapat 2 buah file, yang pertama svchost.exe yang tak lain merupakan file induk virus, dan satu lagi adalah file MSVBVM60.dll. Kedua file ini juga dengan attribut hidden. Ia juga akan mencoba membuat file autorun.inf dan explorer.exe di setiap drive dan akan mem-blok akses ke Command Prompt, Find/Search, dan beberapa aplikasi lainnya yang memiliki caption seperti Process Viewer.
5. Scootr
Virus ini dibuat menggunakan Visual Basic dengan
icon menyerupai gambar
folder. Ia memiliki ukuran file sebesar 159.744 tanpa di-
compress. Jika dilihat sekilas ada beberapa kemiripan dengan virus Aksika, kemungkinan memang varian atau hasil modifikasi. Pada komputer terinfeksi, pada root directory akan terdapat file Puisi.txt yang merupakan pesan dari si pembuat virus. Jika PCMAV tidak bisa running sebagaimana mestinya, coba rename terlebih dahulu filenya agar tidak di-blok oleh virusnya.
6. Quick
Virus berlambangkan mirip file video ini memiliki ukuran tubuh yang cukup kecil, yakni 19.456 bytes, dalam keadaan terkompresi menggunakan UPX. Pada komputer terinfeksi, di root drive system (C:) akan terdapat file induk virus dengan nama seperti ccinfo.exe, readme.txt, version.sys, windriver.exe, stba_cihampelas.3gp.exe, 3gp.sys, dan masih banyak lagi yang lainnya.
7. Valeria
Virus yang dibuat menggunakan Visual Basic ini berukuran 143.360 bytes, murni tanpa di-
compress. Virus yang dikenal menggunakan icon mirip folder ini terkadang menampakan iconnya pada
system tray Windows. Pada komputer terinfeksi, akan terdapat file Msoffice.exe di folder StartUp yang ada di Start Menu.
8. Gen.FFE
Gen.FFE atau pembuatnya menamakan Fast Firus Engine merupakan salah satu program Virus Generator buatan lokal. Dengan hanya menggunakan program ini, tidak dibutuhkan waktu lama untuk dapat menciptakan virus/varian baru. Virus hasil keluaran program ini menggunakan
icon mirip gambar folder standar bawaan Windows. Ia pun akan memblokir akses ke Task Manager, Command Prompt, serta menghilangkan beberapa menu di Start Menu. Ia juga akan membaca caption dari program yang aktif, apabila terdapat string yang berhubungan dengan antivirus maka program tersebut akan segera ditutup olehnya.
9. Joniezz
Virus berlambang mirip file dokumen Microsoft Word ini dibuat menggunakan Visual Basic. File induknya yang memiliki ukuran sebesar akan terdapat di direktori \System32\LoLOxz dengan nama smss.exe. Ia akan mencoba mengubah Registry dengan menonaktifkan fungsi Find/Search Windows serta Command Prompt. Ia juga akan membaca setiap program yang berjalan, apabila ditemukan program yang mengancam kelangsungan hidupnya seperi misalnya Process Explorer, maka akan segera ia bunuh. Ia pun tidak lupa membuat file autorun.inf pada beberapa drive agar mempermudahnya aktif dan menyebarkan diri.
10. Novi.vbs
Virus lokal jenis VBScript ini memiliki ukuran file sebesar 3698 bytes. Jika flash disk Anda terinfeksi, maka akan terdapat file NOVI.dll.vbs dan autorun.inf di root flash disk tersebut. Dan ia pun menampakan kehadirannya melalui caption Internet Explorer yang bertuliskan “Hacked by Novi PW”.